Teknologi Cerdas yang Bikin Hidup Makin Praktis
Dalam era digital ini, kehadiran teknologi semakin canggih. Selalu muncul teknologi baru yang dirancang untuk membantu dan meringankan pekerjaan manusia. Buktinya, di sekeliling kita saat ini hadir teknologi Internet of Things (IoT) yang membuat hidup semakin praktis.
IoT muncul sebagai inovasi yang mengubah gaya hidup kita. Teknologi ini menghubungkan dunia digital dengan aktivitas sehari-hari manusia. Oleh karena itu, IoT membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan.
Potensi IoT pun sangat luas dan beragam, serta dampaknya telah dirasakan di berbagai industri, seperti, manufaktur, transportasi, kesehatan, dan masih banyak lagi.
Seiring dengan terus bertambahnya jumlah perangkat yang terhubung dengan internet, IoT diperkirakan akan memiliki peran yang semakin besar dalam membentuk kehidupan kita. IoT mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
Apa itu Internet of Things (IoT)
Agar tidak keliru, mari pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Internet of Things. Secara sederhana, IoT adalah konsep di mana berbagai perangkat fisik yang tertanam dengan sensor perangkat lunak, dan konektivitas jaringan, yang memungkinkan mereka mengumpulkan dan berbagi data secara otomatis.
Dengan adanya IoT, benda sehari-hari jadi lebih “pintar” karena bisa dikendalikan jarak jauh, memberikan notifikasi, bahkan bekerja sendiri secara otomatis tanpa campur tangan manusia secara langsung.
IoT memungkinkan perangkat pintar bisa saling terhubung dan berkomunikasi, baik antarperangkat maupun dengan alat lain yang terkoneksi internet. IoT menciptakan jaringan luas perangkat yang saling terhubung yang dapat bertukar data dan melakukan berbagai tugas secara mandiri.
Pada tahun 1999, IoT pertama kali diperkenalkan oleh Kevin Ashton, yang kala itu menjabat sebagai co-founder and executive director of the Auto-ID Center di MIT. Ia menggambarkan bagaimana objek dapat berkomunikasi dengan internet melalui sensor dan berbagi data.
Masih di tahun yang sama, hadir teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yang memungkinkan pelacakan barang lewat gelombang radio dari jarak jauh. Teknologi ini kemudian menjadi salah satu fondasi penting dalam perkembangan IoT, karena membuat perangkat dikenali dan dipantau secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
https://docif.telkomuniversity.ac.id/apa-itu-iot/
Cara kerja Internet of Things (IoT)
Cara kerja IoT berdasarkan pada koneksi internet yang membuat perangkat bisa saling terhubung dan bertukar data satu sama lain.
Berikut ini langkah-langkah bagaimana IoT bekerja:
- Pengumpulan Data (Sensor)
Perangkat IoT biasanya dibekali sensor untuk mengumpulkan data dari sekitarnya, seperti suhu, gerakan, cahaya, maupun kelembaban. Sensor ini bisa berupa kamera, sensor suhu, sensor gerak, atau perangkat fisik lain yang mampu “mendeteksi” dan mengukur kondisi lingkungan.
- Konektivitas
Informasi yang diperoleh dari sensor kemudian diteruskan lewat jaringan internet. Proses koneksi ini dapat memanfaatkan dengan beragam teknologi, seperti Wi-Fi, Bluetooth, maupun protokol jaringan khusus untuk IoT.
- Pemrosesan Data
Data yang dikirim akan diproses di cloud (server pusat), dengan tujuan untuk mengubah data mentah menjadi informasi bermanfaat yang bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan.
- Tindakan atau Respon Otomatis
Setelah data diproses, sistem akan menjalankan tindakan tertentu secara otomatis. Misalnya, ketika sensor mendeteksi suhu yang meningkat, pendingin ruangan bisa menyala sendiri.
Implementasi Internet of Things pada kehidupan sehari-hari.
Implementasi Internet of Things (IoT) dalam kehidupan sehari-hari semakin mudah ditemui dan membawa banyak manfaat.
Berikut ini beberapa contoh penerapan IoT:
Kesehatan
Manfaat IoT di bidang kesehatan adalah untuk memantau kondisi pasien dari jauh serta merekam data real-time mengenai tanda vital mereka, seperti denyut jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen. Informasi dari sensor tersebut bisa dianalisis guna menemukan pola serta mendeteksi kemungkinan gangguan kesehatan sejak dini
Manufaktur
Sementara implementasi IoT di dunia manufaktur berfungsi untuk memantau performa mesin, mendeteksi kerusakan peralatan, serta meningkatkan efisiensi proses produksi. Contohnya, sensor dapat digunakan untuk mengawasi suhu dan kelembapan di pabrik guna menjaga kondisi ideal bagi produk yang sensitif.
Ritel
Di sektor ritel, IoT dapat dimanfaatkan untuk memantau perilaku konsumen, mengecek ketersediaan stok, serta menata ulang layout toko agar lebih efektif. Misalnya, sensor bisa dipakai untuk melacak arus pengunjung dan menganalisis kebiasaan belanja mereka, sehingga peritel dapat menempatkan produk dengan lebih strategis sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan
Pertanian
Lalu di sektor pertanian, IoT dimanfaatkan untuk memantau kondisi tanah, cuaca, serta perkembangan tanaman. Contohnya, sensor bisa mengukur kelembapan tanah agar penyiraman dilakukan pada waktu yang tepat. Selain itu, IoT juga dapat digunakan untuk mengawasi kesehatan hewan ternak, melacak penggunaan peralatan, hingga mengatur pasokan.
Transportasi
Dalam sektor transportasi, IoT berfungsi untuk memantau performa kendaraan, mengatur rute perjalanan agar lebih efisien, serta melacak proses pengiriman. Selain itu, IoT juga berperan dalam memantau kondisi kargo guna memastikan barang sampai ke tujuan dengan kualitas yang terjaga.
Kesimpulan
Adanya Internet of Things (IoT) membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari dengan menghadirkan kemudahan, efisiensi, dan kenyamanan. Kita perlu memanfaatkannya secara bertanggung jawab untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan kemampuan perangkat untuk saling terhubung dan bekerja otomatis, IoT tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membuka peluang inovasi di berbagai bidang.
https://www.cloudcomputing.id/pengetahuan-dasar/iot-pengertian-contohnya
https://www.cloudcomputing.id/pengetahuan-dasar/iot-di-bidang-kesehatan
https://www.cloudcomputing.id/pengetahuan-dasar/12-penerapan-iot